Minggu, 16 November 2014

Konfigurasi Wlan

Pengertian Singkat WirelessLAN

Jaringan lokal nirkabel atau WirelessLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. Tulang punggung jaringan biasanya menggunakan kable, dengan satu atau lebih titik akses jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel.
BAHAN-BAHAN UNTUK MEMBUAT KONEKSI WLAN
               Peralatan yang dibutuhkan antara lain :
              Access Point
Gambar 4.2 access point
Fungsi Access Point ibaratnya sebagai Hub/Switch di jaringan lokal, yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para client/tetangga anda, di access point inilah koneksi internet dari tempat anda dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin tinggi kekuatan sinyal(ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.
        Antena Omni
Gambar 4.3 antena omni
Untuk memperluas coverage area hingga beberapa Kilometer, anda memerlukan antena omni eksternal, meski ketika anda membeli access point sudah dilengkapi antena omni, namun belumlah cukup karena hanya berkekuatan sekitar 3-5dB, untuk memperluas area jangkauannya, anda memerlukan antena Omni eksternal, yang rata-rata berkekuatan 15dB.Antena Omni ini memiliki pancaran atau radiasi 360 derajat, jadi cocok bisa menjangkau client dari arah mana saja.
       Box Access Point
Untuk melindungi access point anda, maka diperlukan pelindung berbentuk kotak, bisa terbuat dari plastik atau plat besi, rata-rata kotak ini sudah dilengkapi dengan kunci pengaman, dan box ini memang harus diletakkan persis di bawah antena.
        Kabel Pigtail/Kabel Jumper
Gambar 4.4 Kabel Pigtail
Kabel Pigtail atau kabel jumperl diperlukan untuk menghubungkan antara antena omni dengan dengan access point, perhatikan panjang maksimal yang diperlukan hanya 1 meter, selebih dari itu anda akan mengalami degradasi sinyal(loss dB) Pada kedua ujung kabel terdapat konektor dimana type konektor disesuaikan dengan konektor yang melekat pada access point anda.
      POE (Power Over Ethernet)
Gambar 4.5 POE (Power Over Ethernet)
Agar kabel listrik tidak dinaikkan ke atas untuk "menghidupkan" access point maka anda memerlukan alat "POE" ini yang fungsinya mengalirkan listrik melalui kabel ethernet atau kabel UTP/STP, dengan alat ini maka anda tidak perlu repot-repot lagi mengulur kabel listrik ke atas tower, lebih praktis dan hemat.
       Kabel UTP/STP
Gambar 4.6 Kabel UTP/STP
Meski namanya perangkat wireless, namun peranan kabel juga diperlukan, kabel UTP/STP ini diperlukan untuk menghubungkan antara access point dengan jaringan kabel pada LAN lokal anda, jadi di bawah dia bisa ditancapkan ke komputer Gateway/Router atau ke Hub/Switch, pilihlah kabel UTP/STP yang berkualitas baik guna meningkatkan kualitas arus listrik yang dilewatkan melalui POE.
              RJ-45
Gambar 4.7 RJ-45
         24db. Konektor RJ-45 : RJ merupakan singkatan dari (Registered Jack). Untuk kabel telepon biasanya menggunakan RJ-11, dan untuk kabel network tipenya RJ45.
     Penangkal Petir (Lightning Arrester)
Gambar 4.8 Penangkal Petir(lighting Arrester)
Sebagai pengaman dari petir maka anda memerlukan alat ini yang berfungsi menyalurkan kelebihan beban listrik saat petir menyambar ke kabel pembumian(grounding), komponen ini dipasang pada kabel jumper antara perangkat access point dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkal petir umumnya ditanam dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter sampai mencapai sumber air. Ingat grounding yang kurang baik akan menyebabkan perangkat wireless tetap rentan terhadap serangan petir.
       Tower
Guna mendapatkan jangkauan area coverage yang maksimal, anda perlu menaikkan antena omni eksternal ke tempat yang tinggi agar client WLAN anda bisa menangkap sinyal radio anda dengan baik.
PERANGKAT CLIENT Wireless LAN
Pada sisi client, untuk menangkap sinyal dari "antena omni" anda maka perangkat client sbb :
1.            Untuk Client yang jaraknya dari tempat pemancar kurang dari 1 KM, lebih ekonomis jika menggunakan wajan bolic, dimana pada perangkat tersebut biasanya sudah dilengkapi dengan USB Wifi, yang disambungkan dengan kabel UTP plus kabel extended USB, jadi langsung anda bisa menancapkannya ke komputer.

Gambar 4.9 Wajan Bolik
2.      Apabila jarak client lebih dari 1 KM, anda membutuhkan 2 perangkat, pertama,   access point dan kedua antena eksternal pengarah atau type grid untuk menangkap sinyal dari pemancar anda. Berikut rekomendasinya :
              -Jarak 0-1 KM, pakailah wajan bolic lebih ekonomis
 -Jarak 1-2 KM, Akses poin merk Edimax/Minitar/Linksys, antenanya anda     bias pakai Yagi atau Backfire
     -Jarak 2-3 KM, Akses poin merk Edimax/Minitar/Linksys, antena Grid 24db
     -Jarak 3-10 KM. Akses poin merk Senao SL2611/Mikrotik, antena Grid 24db
    - Jarak 10 KM lebih, Akses poin merk Senao ECCB3220/Mikrotik, antena Grid
         Langkah-Langkah Melakukan Konfigurasi :
Sebelum melakukan konfigurasi, ada baiknya kita mengenal bagian-bagian dari Access Point D-Link DAP-1150 ini :
Gambar 5.1 Access Point
Keterangan :
1.  Antena yang harus dipasangkan sebelum menghidupkan AP ini.
2. Tombol Reset, digunakan untuk melakukan restorasi AP ke pengaturan default dari pabrik. Biasanya dilakukan jika administrator mengalami lupa password.
3. Switch Selector, digunakan untuk memilih mode kegunaan AP ini. Bisa digunakan sebagai Access Point, Repeater ataupun Client.
4. Port RJ-45, digunakan untuk melakukan konfigurasi awal dan menghubungkan   AP ke perangkat jaringan yang lain.
5.  Port Power, tempat konektor memasangkan power adaptor.
              Tahap I : Konfigurasi Access point
 Rata-rata Access Point saat ini bisa menjangkau sampai radius 400 Meter diruang terbuka, atau semakin berkurang jika mendapatkan penghalang, baik tembok maupun bangunan lainnya. (berbeda dengan HUB yang  hanya bisa sampai jarak100
MEMASANG CARD PADA KOMPUTER & MENGINSTAL ACCESS    POINT
1.Pertama kali harus memasang card Wireless di PC dan menginstall drivernya.
2. Abaikan bila saat card dipasang langsung meminta drivernya saat windows diaktifkan, tunggu sampai driver card tersebut diinstall baru Windows di restart ulang maka driver card akan terpasang dengan sendirinya.
  Card Wireless masih belum terinstall driverny
Setelah card terpasang dan driver sudah diinstall, maka silahkan Restart  Windows.
Card Wireless D_Link sudah terpasang.
IP ADDRESS ACCESS POINT (DEFAULT)
1. Langkah berikutnya adalah melakukan setting IP Address, layaknya kalau kita pakai Card Ethernet. Setting IP untuk pertama kali harus mengikuti setting IP Default dari ACCESS POINT. Di AP merek Dlink mereka memakai IP Address default 192.168.0.50. Oleh karenanya setting IP pada PC harus mengikuti setting tersebut (Misal 192.168.0.51 dan seterusnya).
2. Bila setting IP Address pada PC berbeda dengan yang ada di AP, maka jaringan belum bisa konek ke AP. Setelah salah satu PC telah diset IP nya sesuai dengan IP AP, maka dari PC tersebut bisa melakukan setting Access Point, termasuk merubah IP address pada AP, Password, Nama AP, dll.
3. Setiap AP yang terpasang harus di berikan IP dan NAMA yang berbeda, layaknya pemberian IP dan penamaan pada komputer.
SETTING IP ADDRESS PADA WIRELESS CARD
1. Klik properties pada Icon Network Places. Bila ada jaringan ETHERNET & WIRELESS maka akan tampil icon seperti dibawah ini. Kalau pingin wirelessnya saja yang dipakai, bisa di DISABLE saja ethernet-nya. Jadi tinggal CARD WIRELESS nya saja yang kita pakai.2. Double Klick pada icon Wireless Connection, akan tampil dialog seperti dibawah. Untuk setting IP silahkan klik tombol Properties.Pada lingkaran merah, adalah kecepatan maksimum menggunakan Wireless (54 Mbps), berbeda dengan kabel yang bisa 100 Mbps. Kekuatan sinyal akan berkurang jika antara PC dan Acces Point terdapat halangan, seperti tembok, gedung, dll.
2. Setelah klik tombol properties akan tampil menu berikut,
3. Silahkan set IP seperti IP yang ada di default AP. Dengan memilih Internet Protocol(TCP/IP) lalu klik pada tombol Properties.
4. Setelah IP sudah diset, maka masuk ke tab menu Wireless Network pada awalnya “default” pada lingkaran biru belum ada. Silahkan klik tombol refresh agar card wireless mencari Access Point yang terpasang. Pada gambar keluar nama default karena masih menggunakan seeting asli dari pabrikan. Pada penjelesan lain akan di jelaskan cara merubah nama AP, apalagi jika jaringan yang dibangun menggunakan AP lebih dari satu, maka tiap AP harus diberi nama berbeda-beda. Setelah selesai klik OK.
5. Maka IP pada Card Wireless sudah tersetting sesuai dengan IP yang di pakai AP, yaitu 192.168.0.?.
6. Untuk melihat AP yang tersedia di jaringan, klik menu View Available Wireless Network
7. Tampak dalam gambar ada AP dengan nama Default, untk bisa conek ke sana silahkan pilih “Allow me to .....” lalu tekan Connect.
Kalau sudah terhubung dengan AP, maka icon kecil wireless akan nyala dengan warna Hijau.
MERUBAH SETTING IP ADDRESS PADA ACCESS POINT
1.  AP dengan merek D-Link menggunakan IP default 192.168.0.50. Maka untuk masuk pada menu setting pada AP bisa melalui Internet Explorer, dengan mengetikkan http://192.168.0.50 lalu tekan enter. Pada AP merek Dlink untuk masuk pertama kali pakai user admin tanpa menggunakan password.
2.  INGAT bahwa sarat pertama untuk bisa mengakses AP adalah harus terpasang kedua driver card & AP, lalu setting IP Address harus sama (pakai 192.168.0.50 dan seterusnya)
3.  Setelah bisa masuk menu AP, baru kemudian IP pada AP bisa disesuaikan dengan yang kita mau, misal kita ubah menjadi 192.168.1.1 dst seperti yang biasa kita pakai. Bila IP pada AP telah berubah, maka harus kita ubah pula setting IP pada setiap komputer yang menggunakannya, kalau tidak maka tidak akan bisa konneck ke AP, artinya PC tidak bisa masuk dalam jaringan.pada tampilan diatas IP address bisa dirubah sesuai dengan keinginan, lalu tekan tombol APLLY
4.  Setiap AP dilakukan setting, akan nyala lampu indikatornya. Dan butuh waktu beberapa saat sampai  setting baru bisa digunakan.
5. Nomor IP yang telah digunakan untuk  Access Point tidak boleh digunakan untuk IP Address pada PC atau Accesss Point lainnya.
6.  Jika setting IP address Acces Point dirubah, maka tiap kali masuk ke menu admin harus pula menggunakan IP address yang baru tersebut. Pada default menggunakan http://192.168.0.50. jika IP diubah menjadi 192.168.1.55 maka untuk masuk ke setting admin harus menggunakan http://192.168.1.55
MERUBAH “NAMA” ACCESS POINT
1.               AP dengan merek D-Link menggunakan nama default bila belum pernah kita setting sama sekali. Nama default ini harus kita ubah supaya dapat dengan mudah dikenali, terlebih jika dalam jaringan yang sama terdapat lebih dari sati AP yang terpasang. Misalkan kita namai dengan : AP_SAP01, AP_SAP02, AP_SAP03, dan seterusnya.
2.               Kenapa Access Point perlu diberikan nama? Karena AP dalam suatu jaringan statusnya hampir seperi PC yang ada dalam jaringan. Setiap AP memiliki IP address & penamaan masing-masing yang tidak boleh sama antara satu dengan lainnya.
3.               Masuk melalui Internet Explorer, dengan mengetikkan http://192.168.0.50 lalu tekan enter. Pada AP merek Dlink untuk masuk pertama kali pakai user admin tanpa menggunakan password.
4.               Klik pada menu Wireless, lalu silahkan ganti nama yang tertera pada AP Name & SSID. SSDI adalah nama AP yang terbaca disaat komputer mencari jaringan wireless yang tersedia. defaul setting seperti diatas, silahkan ganti dengan yang tampak dibawah.
5.               Setelah nama AP sudah diganti, lalu tekan tombol APLLY.
6.               Setiap AP dilakukan setting, akan nyala lampu indikatornya. Dan butuh waktu beberapa saat sampai setting baru bisa digunakan.
7.               Dari komputer yang terpasang wireless card, silahkan cari ulang jaringan wireless yang tersedia seperti yang dijelaskan diatas. Lalu pilih dan tekan Connect.
MEMBERIKAN “PASSWORD” PADA ACCESS POINT
1.            PASSWORD sangat PENTNG, kalau AP yang terpasang tidak diberikan password maka setiap PC yang diluar jaringan resmi akan bisa masuk ke jaringan yang dibangun. Misal PC orang / kantor lain yang memiliki Card Wireless dan masih dalam jangkauan AP (antara 1-400 meter, atau tergantung kondisi ruangan) akan bisa mendeteksi dan masuk ke AP yang kita pasang
2.            Masuk melalui Internet Explorer, dengan mengetikkan
http://192.168.0.50 lalu tekan enter. Pada AP merek Dlink untuk masuk pertama kali pakai user admin tanpa menggunakan password
3.            Masuk ke menu Wireless
4.            WEP pilih Ennable, kalau tidak password yang kita buat akan diabaikan.
WEP Ecryption bisa tetap pilih 64 Bit WEP Mode ada dua pilihan, yang pertama HEX (Hexadecimal) dengan batas password 10 bilangan dan ASCII (text) dg 5 huruf. Kalau kita pilih HEX maka password yang ada di bawahnya bisa kita isikan password dengan angka (antara 1234567890). Bila kita pingin passwordnya dalam bentuk tulisan 5 huruf bebas, bisa pilih ASCII lalu berikan passwod di bawahnya dengan yang kita mau, misal: sapmm. Lalu tekan Aplly.
5.            PROTEKSI TERBAIK adalah dengan menggunakan WPA-PSK, lihat manual dari AP untuk lebih detail.
INGAT, setelah password masuk ke AP diganti, maka setiap PC yang   Tadinya terhubung dengan AP akan terputus koneksinya dan harus di Conect ulang dengan menggunakan Password yang baru. Tampilan koneksi wireless ke AP jika AP diberikan password. Silahkan masukkan password sesuai dengan yang dibuat. Tampak bahwa pada kolom Available Wireless Network sudah tertera nama Access Point “AP_SAP_01” dan bukan ladi Access Point dengan nama default. Jika password benar, pasti PC sudah masuk ke jaringan AP. Untuk mengeceknya bisa menggunakan program IP_Anggry.tampak dalam gambar diatas:
IP: 192.168.0.50 adalah IP kepunyaan Access Point
IP: 192.168.0.51 adalah PC dengan nama Ronggolawe.
Jika PASSWORD untuk masuk AP salah maka IP kepunyaan AP tidak akan tampak, artinya PC tidak masuk dalam jaringan. Tampilan pertama koneksi ke AP disaat AP tidak diberikan password.
MERUBAH PASSWORD ADMIN
Saat masuk ke menu SETTING AP
1.            Pada awalnya, password yang dipakai untuk masuk ke menu setting AP cuma dengan ID admin, tanpa menggunakan password.
2.            Password tersebut bisa kita ganti.
3.            Dari tampilan pertama, masuk ke menu TOOL.
   INGAT BAIK-BAIK
Password yang baru, jika tidak maka tidak akan bisa masuk ke menu setting lagi.
  BISA DIPAKAI BERAPA KOMPUTER ACCESS POINT ITU ?
1.            Kalau HUB kita mengenal PORT, yaitu banyaknya lubang kabel yang tersedia antara 8, 16, 24, 32 lubang dll. Kalau menggunakan Access Point kita menentukan untuk berapa PC yang diijinkan untuk menggunakan AP yang terpasang.
2.            Pada AP merek Dlink ada pilihan dari 1 s/ 13 channel. Defaultnya mereka pakai hanya 6 channel (YANG ARTINYA HANYA UNTUK 6 KOMPUTER). Semakin besar channel yang kita pakai akan berpengaruah pada kecepatan jaringan. Misal, AP yang hanya dipakai oleh 6 komputer/channel akan lebih cepat ketimbang AP yang sama yang dipakai oleh 13 PC/Channel.
  MENGGUNAKAN TAMPILAN SETTING WINDOWS & PROGRAM   BAWAAN CARD   WIRELESS
1.               Tampilan berikut ini adalah setting wireless bila menggunakan interface dari Windows tampilan windows interface sudah kita lihat seperti yang tampak dalam gambar pada penjelasan sebelumnya.
2.               Bila tidak menggunakan Windows Interface, maka untuk setting Wireless harus menggunakan program bawaan dari card wireless masing-masing. Caranya double klick pada icon yang ada di kanan bawah windows.  ADA BAIKNYA TETAP MENGGUNAKAN  tampilan setting dari WINDOWS, tapi kalau sekedar mencoba-coba menggunakan program bawaan dari card silahkan saja.
MELINDUNGI KOMPUTER DARI AKSES ORANG LAIN MELALUI INTERNET
1.               Ini terutama pada komputer-komputer yang sering digunakan untuk mengakses internet. Dari properties Wireless, klik pada menu Tabulasi Advanced
2.               Lalu pilih “Protect my computer” lalu Tekan OK.

0 komentar:

Posting Komentar